MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Agam — Tim Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lampung sejak tiba di Sumatera Barat terus bergerak menembus daerah-daerah terisolir untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para penyintas bencana, pada Sabtu (6/12/2025).

Anggi Setiawan, anggota Tim Kesehatan MDMC Lampung, dalam wawancaranya dengan jurnalis MPI menjelaskan bahwa kondisi akses yang terputus, tertimbun material longsor, serta medan berat membuat banyak wilayah belum tersentuh layanan medis lainnya. Perjalanan menuju lokasi pun memerlukan upaya ekstra.

“Mulai akses yang susah dilalui kendaraan, sampai harus berjalan kaki, dan itu cukup jauh. Kemarin ada sekitar 148 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Baca Lainnya :

• 15 Relawan Muhammadiyah Lampung Dikirim ke Sumatera Barat0
• Menteri Haji dan Umrah Kunjungan ke PWM Lampung0
• Pelatihan Da i Multitalenta: Upgrading Skill Imam, Khatib Jumat dan Penyaji Kajian0
• H Bekti Satriadi, Sosok di Balik Gerak Kebaikan LazisMu Kota Metro0
• Semarak Milad ke-18, RSUM Metro Bagikan 250 Sembako0

Tim kesehatan dipimpin oleh dr. Tedi Subroto, Ketua Tim Kesehatan MDMC Lampung, dan diperkuat oleh tenaga medis serta tenaga kesehatan dari RSU Muhammadiyah Metro yang turut terlibat langsung dalam misi kemanusiaan tersebut.

Anggi menceritakan bahwa salah satu lokasi yang berhasil dijangkau adalah Desa Saipua, desa terpencil yang membutuhkan perjalanan sekitar tiga jam dari Puskesmas Palembayan maupun pos pelayanan kesehatan MDMC. Selain Saipua, tim juga mengunjungi dua desa lain yang menghadapi kondisi serupa dan membutuhkan layanan medis segera.

“Alhamdulillah kami dapat memberikan pelayanan kesehatan disana. Total pasien yang kami tangani mencapai 148 orang, dan pelayanan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang Magrib sebelum kami kembali ke posyandu sekitar pukul 19.00 WIB,” ungkapnya.

MDMC Lampung menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana. Pada hari-hari berikutnya, tim akan kembali berkoordinasi dengan Puskesmas Palembayan serta para kepala puskes untuk memetakan desa-desa yang masih terisolir.

“Jika masih ada daerah yang belum terjangkau, insyaAllah kami akan menembusnya kembali. Semoga sedikit bantuan dari kami dapat meringankan beban para penyintas,” tutup laporan tersebut.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, MDMC mengimbau masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui Lazismu, lembaga resmi yang ditunjuk sebagai kanal donasi Muhammadiyah.

Donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut:

Bank Syariah Indonesia (BSI): 9933 999 880

Konfirmasi Donasi: +62 811-7281-192

Seluruh donasi yang masuk akan diteruskan untuk membantu proses pemulihan para korban bencana di Sumatera.(Guswir)