Muhammadiyah Batuliman Kajian dan Santunan Yatim Dhuafa

By Admin Web 12 Jul 2025, 17:52:29 WIB Persyarikatan
Muhammadiyah Batuliman Kajian dan Santunan Yatim Dhuafa

MUHAMMADIYAHLAMPUNGOR.ID, Lampung Selatan -  Dalam semangat kepedulian dan gerakan sosial Islam, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS)  PRM Batuliman Indah  bekerja sama dengan Aisyiyah LAZISMU Batuliman Indah menggelar kegiatan Kajian Islam dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Muhammadiyah Nurul Muttaqin Gaya Indah Desa Batuliman Indah.


Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Surat Al-Ma’un, yang mengajarkan pentingnya kepedulian sesama di sisi kemanusiaan.Acara yang berlangsung pada malam Sabtu, 11 Juli 2025

Baca Lainnya :


Acara  ini dihadiri oleh PCM Candipuro, PC Pemuda Muhammadiyah,PRM dan PRA Batuliman Indah,Kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Tokoh masyarakat dan seluruh tamu undangan lainnya.


Acara dibuka dengan sambutan dari Muhamad Syahril, Ketua LAZISMU Batuliman Indah. Menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan para donatur.


“Alhamdulillah, berkat dukungan berbagai pihak, telah terkumpul dana sebesar Rp 13.500.000  yang disalurkan kepada 60 penerima manfaat, terdiri dari anak yatim dan dhuafa. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujarnya.


Arya Amsori, Kepala Dusun Gaya Indah Desa Batuliman Indah juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap sinergi masyarakat dan organisasi keagamaan terus terjalin.


Sementara itu, Hasanuddin, Ketua PRM Batuliman Indah, menekankan pentingnya menghidupkan masjid sebagai pusat dakwah, pembinaan umat, dan pelayanan sosial.


Tausiyah disampaikan oleh Ustadz Agus Sholeh, yang mengupas secara tajam nilai-nilai Surat Al-Ma’un. Ia menegaskan bahwa Islam sejati adalah Islam yang tidak hanya ritual, tetapi juga sosial.

"Orang yang mendustakan agama adalah mereka yang Menghardik dan menyakiti anak yatim.Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.Jika keimanan seseorang benar-benar tertanam dalam hati, ia tidak akan membiarkan anak yatim terlantar, dan selalu menganjurkan atau mendorong orang lain membantu kaum miskin. Di sini sebenarnya kunci dari kriteria kedua para pendusta agama. Bagi mereka yang mampu memberi makan orang miskin, maka kewajiban mereka adalah memberi makan. Tapi bagi mereka yang tidak mampu memberi makan orang miskin, maka paling tidak mereka harus menganjurkan orang lain yang mampu untuk melakukan itu.“ungkapnya.


LAZISMU menjadi jembatan pengamalan Surat Al-Ma’un di era modern saat ini  disampaikan bahwa LAZISMU Batuliman Indah siap menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kapan saja  dan siap menjemput dari para dermawan.

Dengan semangat “Dari Masjid Kita Bangkit, Menjadi Solusi Umat”, kegiatan ini menjadi wujud kehadiran Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai pelayan umat yang mencerahkan wujud dari islam rahmatan lil alamin.(Prmbatuliman)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Lampung


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

STATISTIK PENGUNJUNG

  • User Online : 3
  • Today Visitor : 80
  • Hits hari ini : 401
  • Total pengunjung : 45855