Dauroh Sembelih Halal: Membangun Peradaban Sembelihan Halal dan Beretika di Pringsewu

By Admin Web 27 Mei 2025, 01:52:36 WIB Persyarikatan
Dauroh Sembelih Halal: Membangun Peradaban Sembelihan Halal dan Beretika di Pringsewu

MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Pringsewu — Semangat mencetak kader jagal  Muhammadiyah yang mumpuni dan beretika menggema di Masjid Al Furqon Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Dalam gelaran Dauroh Sembelih Halal yang diinisiasi oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pringsewu bersama Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pringsewu, ratusan peserta terdiri dari pimpinan ranting, cabang, guru, dan dosen Muhammadiyah. Peserta antusias menggali ilmu dan keterampilan penyembelihan halal yang sesuai syariat, 25 Mei 2025.


Dengan tema "Sembelihan Halal, Kualitas Terjamin; Bersama Menguatkan Pemahaman Sembelih Halal," acara ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga momentum membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjalankan ibadah kurban sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah. Ketua Panitia, Busroni, S.H., yang juga Ketua JATAM Pringsewu, menyebut bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang mendapatkan Dauroh Kit, sertifikat, konsumsi makan siang, coffee break, dan snack.

Baca Lainnya :


Ketua MPM PDM Pringsewu, Subagiyo, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah amanah program kerja yang akan terus berlanjut. “Pemahaman fiqih dan praktik sembelihan yang halal, sehat, dan penuh adab harus terus kita gaungkan. Insya Allah, ini akan menjadi budaya di lingkungan Muhammadiyah Pringsewu. Ke depan, kami akan mendirikan Jagal Muhammadiyah (JagalMu) sebagai lembaga pelatihan penyembelihan halal yang akan membimbing masyarakat sampai tingkat bawah. Ini adalah bagian dari dakwah amar makruf nahi munkar yang terus kami perjuangkan,” tegasnya dengan penuh semangat.


Berbagai materi disampaikan oleh para narasumber kompeten, mulai dari pemahaman fiqih sembelih halal oleh Afrizal, M.H.I. (Ketua Majelis Tarjih & Tajdid PDM Pringsewu), aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan oleh Penti Susanti, S.KH., M.Si. (Dinas Pertanian Pringsewu), hingga keterampilan teknis pengenalan bilah dan teknik sembelih halal oleh praktisi Cecep Uthon (DPD JULEHA Pringsewu) serta teknik perobahan hewan sembelih oleh Yuliono (JATAM Pringsewu).


Ketua PDM Pringsewu, Giarto, turut memberikan apresiasi penuh. “Kegiatan ini bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan sikap: pemahaman fiqih yang mendalam, perlakuan hewan dengan ihsan, serta adab yang baik dalam proses penyembelihan. Jika ini menjadi budaya, maka masyarakat akan semakin terampil dan berkualitas dalam menjalankan ibadah kurban,” ujar Giarto.


Sementara itu, Afrizal, Pembina Dauroh, mengingatkan bahwa penyembelihan bukan sekadar soal teknik, tetapi juga adab, niat, dan keilmuan yang harus dipahami secara menyeluruh. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat, keberkahan, dan menjadi wasilah ridho Allah SWT bagi kita semua. Mari kita terus semarakkan semangat sembelih halal di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya penuh harap.


Dauroh ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju lahirnya generasi jagal yang profesional, berilmu, dan beradab. Harapannya, penyembelihan halal bukan hanya menjadi slogan, tetapi menjadi praktik nyata yang terjaga kualitasnya, menyehatkan masyarakat, dan mendatangkan keberkahan bagi umat.(umpri)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Lampung


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

STATISTIK PENGUNJUNG

  • User Online : 3
  • Today Visitor : 80
  • Hits hari ini : 413
  • Total pengunjung : 45855