- LAZISMU Lampung Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Lampung Barat
- Pimpinan baru Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah Gelar Rakerda
- Muhammadiyah Lampung Kick Off Sigerpreneur & Saresahan UMKM
- LPCRPM PWM Lampung Siapkan Cabang Ranting Masjid Unggulan di Dente Teladas
- Menggali Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Era Modern
- Syiar Dakwah Muhammadiyah Lampung Hingga Pelosok Dente Teladas Tulang Bawang
- LAZISMU Lampung Salurkan Program Sedekah Al-Quran dan Rendangmu di Pelosok Tulang Bawang
- Dosen UM Metro Raih Hibah Riset Dana Indonesiana untuk Penyelamatan Tradisi Lisan Etnomitigasi Benca
- Ketua PWM Lampung Jadi Narasumber Diskusi terbatas Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah
- Ini Pesan Ketua PWM Lampung Melihat Situasi Terkni
Menggali Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Era Modern

Dr. Hasbullah, M.Pd.I
Dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PWM Lampung
Baca Lainnya :
- Ketua PDM Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMP Muhammadiyah Negara Batin0
- LAZISMU Lampung Launching Program Save Our School, Tahun 2025 25 Sekolah Penerima0
- Lazismu, Majelis Diksamen PNF Muhammadiyah dan Aisyiyah Lampung Sinergi Penguatan ZIS0
- Lazismu Salurkan Bantuan Total Rp7,5 Miliar, di Lampung ada 25 Sekolah Penerima0
- Bukan Barak Militer, Sekolah ini Pilih Kemah untuk Bentuk Karakter Siswanya0
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting dalam sejarah umat manusia. Beliau muncul sebagai berkah untuk seluruh alam, menyampaikan pesan keadilan, kebaikan, dan cinta yang melampaui batas waktu dan tempat. Dalam era yang modern dengan dinamika dan tantangan yang kompleks, mengambil pelajaran dari kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi relevan dan penting sebagai pedoman serta solusi dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Sebagai pengingat saja, bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah (sekitar 21 April 571 Masehi) di Mekkah. Ia lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah, namun ayahnya meninggal sebelum ia lahir, sehingga ia dirawat oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan kemudian pamannya, Abu Thalib.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak hanya tentang memperingati tanggal atau melaksanakan ritual agama, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenung dan menguatkan nilai-nilai universal yang beliau ajarkan. Figur Nabi Muhammad SAW menghadirkan perubahan signifikan dalam peradaban global, dari zaman jahiliyah yang dipenuhi kekerasan, ketidakadilan, dan kebodohan menuju periode peradaban yang berlandaskan nilai tauhid, keadilan sosial, dan etika mulia.
Di era modern yang ditandai oleh kemajuan teknologi, informasi, dan globalisasi yang cepat, umat Islam menghadapi tantangan serta peluang besar. Dalam era perubahan yang begitu cepat, nilai-nilai teladan Nabi Muhammad SAW menjadi landasan yang kuat untuk menangani berbagai masalah sosial, budaya, dan politik yang rumit. Salah satu pelajaran penting dari kelahiran beliau adalah penguatan nilai-nilai akhlak yang luhur.
Aktualisasi Nilai Kelahiran Nabi di Era Modern
Keteladanan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi akhlak seorang muslim seperti kejujuran, kesabaran, keadilan, dan cinta kasih, berfungsi sebagai solusi ampuh agar individu serta masyarakat dapat hidup dengan harmonis dan beradab. Di tengah fenomena hidup modern yang sering menyuguhkan budaya instan, individualis, dan konsumtif, pemahaman ajaran Nabi mengenai akhlak berperan penting dalam mewujudkan keseimbangan antara kemajuan material dan integritas moral.
Selain itu, pelajaran lain yang bisa diambil adalah prinsip universalitas dari dakwah beliau. Nabi Muhammad SAW membawa rahmat tidak hanya untuk umat Islam saja, tetapi juga untuk seluruh umat manusia dan alam semesta. Prinsip toleransi dan inklusivitas beragama yang beliau tunjukkan menjadi panduan krusial di zaman pluralisme saat ini. Konflik sosial dan antaragama yang kerap muncul mengharuskan kita untuk kembali meneladani sikap beliau dalam menciptakan dialog, kolaborasi, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Kemudian, semangat keadilan sosial yang menjadi inti dakwah Nabi Muhammad SAW memiliki arti penting untuk diterapkan di zaman modern. Kesenjangan sosial, kemiskinan, dan ketidakadilan ekonomi tetap menjadi masalah utama di negara kita dan global. Mengingat kelahiran Nabi yang menyebarkan pesan keadilan mengingatkan kita untuk terus berusaha mengatasi kesenjangan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
Zaman modern juga ditandai oleh akses informasi yang luas dan interaksi global yang kuat. Dalam situasi ini, kebijaksanaan kelahiran Nabi Muhammad SAW mengajarkan betapa pentingnya memelihara komunikasi yang konstruktif, penyebaran nilai-nilai mulia, dan etika dalam penggunaan media sosial. Dia merupakan individu yang dikenal cerdas dalam berbicara, bertindak, dan memimpin. Mencontoh perilaku beliau dalam berkomunikasi merupakan kunci di era di mana berita palsu (hoaks), kebencian, dan polarisasi sosial sering terjadi.
Di samping itu, kelahiran Nabi Muhammad SAW juga membawa pesan tentang tanggung jawab sosial dan kepemimpinan yang berkeadilan. Ia bukan hanya seorang nabi dan rasul, melainkan juga sebagai pemimpin komunitas yang berhasil menciptakan pemerintahan yang adil dan stabil. Dalam zaman modern, peran pemimpin yang menekankan integritas, keadilan, dan kepentingan masyarakat menjadi hal penting untuk menciptakan bangsa yang sejahtera dan harmonis.
Dalam era globalisasi, lahirnya Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita akan signifikansi hubungan ukhuwah dan solidaritas antar manusia. Pengajaran beliau mengenai persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia perlu diutamakan dalam beragam kegiatan sosial dan masyarakat, terutama di tengah perpecahan dan polarisasi ideologi serta nilai yang sering mengganggu dunia saat ini.
Menelusuri makna kelahiran Nabi Muhammad SAW juga memunculkan pemahaman mengenai signifikansi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang sangat menghargai ilmu dan mendorong kaum Muslim untuk terus mengembangkan pengetahuan. Pernyataan beliau “Mempelajari ilmu itu wajib bagi setiap Muslim” menginspirasi agar umat Islam tidak ketinggalan dalam kemajuan ilmu dan teknologi. Di zaman modern, pendidikan yang menggabungkan ilmu agama dan sains menjadi kunci sukses dalam membangun peradaban Islam yang maju dan berakhlak baik.
Di samping itu, lahirnya Nabi Muhammad SAW juga meneguhkan arti kesetiaan iman dan tawakal di tengah ujian hidup. Di zaman modern yang dipenuhi dengan ketidakpastian ekonomi, politik, dan sosial, nilai-nilai kepercayaan yang kokoh menjadi landasan agar individu dapat mengatasi tantangan tanpa kehilangan harapan dan motivasi untuk berbuat baik.
Peringatan kelahiran Rasulullah SAW di zaman modern bukan sekadar mempercantik tradisi keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat untuk umat Islam terus memperbarui semangat Islam rahmatan lil’alamin dengan menghidupkan nilai-nilai cinta, keadilan, dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan wujud nyata dari jihad dakwah yang memotivasi perubahan sosial serta menciptakan dunia yang lebih beradab dan bermartabat.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa bersejarah yang penuh dengan pelajaran dan contoh. Di zaman sekarang, meneliti pesan dan nilai yang beliau sampaikan sangat krusial sebagai panduan menghadapi berbagai tantangan era. Sikap terpuji, keadilan di masyarakat, penghargaan terhadap keragaman, kecintaan terhadap pengetahuan, dan ketahanan iman adalah beberapa nilai penting yang perlu kita hayati dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta interaksi sosial.
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW seharusnya menjadi saat untuk merenung secara mendalam dan memperbaharui komitmen umat Islam dalam menegakkan nilai-nilai suci Islam di dalam diri, keluarga, dan masyarakat. Dengan cara ini, anugerah yang dibawa oleh beliau dapat secara nyata dirasakan dan tercermin dalam kehidupan sosial di era modern yang penuh tantangan ini.(*)
