- LAZISMU Lampung Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Lampung Barat
- Pimpinan baru Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah Gelar Rakerda
- Muhammadiyah Lampung Kick Off Sigerpreneur & Saresahan UMKM
- LPCRPM PWM Lampung Siapkan Cabang Ranting Masjid Unggulan di Dente Teladas
- Menggali Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Era Modern
- Syiar Dakwah Muhammadiyah Lampung Hingga Pelosok Dente Teladas Tulang Bawang
- LAZISMU Lampung Salurkan Program Sedekah Al-Quran dan Rendangmu di Pelosok Tulang Bawang
- Dosen UM Metro Raih Hibah Riset Dana Indonesiana untuk Penyelamatan Tradisi Lisan Etnomitigasi Benca
- Ketua PWM Lampung Jadi Narasumber Diskusi terbatas Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah
- Ini Pesan Ketua PWM Lampung Melihat Situasi Terkni
Ini Pesan Ketua PWM Lampung Melihat Situasi Terkni
.jpeg)
MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Bandarlampung – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi sosial politik Indonesia saat ini. Seruan tersebut disampaikan pada 31 Agustus 2025, sebagai bentuk keprihatinan sekaligus dorongan agar masyarakat tetap mengutamakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Prof. Sudarman, menjaga persatuan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. “Kita semua memiliki kesempatan sekaligus kewajiban untuk berjuang mempertahankan keutuhan NKRI. Jangan sampai ada pihak yang berhasil mengoyak persatuan dan kesatuan negara yang kita cintai,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Priyo, Peserta dari Lampung jadi Peserta Terkreatif Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi0
- PWM Lampung Ikuti Pelatihan Reputasi Digital Muhammadiyah di Tangerang0
- Dosen AIK UMPRI Jadi Pemakalah Terbaik di Seminar Nasional UAD0
- Dosen UM Metro Lolos Seleksi Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan BPK Wilayah VII0
- Buka Regional Meeting LPCRPM se-Sumbagsel, Dahlan Rais Bahas Moh Salah0
Ia juga mengingatkan masyarakat Lampung agar lebih bijak dalam menyikapi arus informasi di media sosial. Menurutnya, provokasi dan hoaks dapat memicu perpecahan jika tidak diimbangi sikap kritis. “Masyarakat harus membiasakan diri melakukan check and recheck serta mengonfirmasi informasi kepada pihak terpercaya. Dengan begitu, kita tidak mudah terjebak pada kabar menyesatkan,” tegasnya.
Lebih jauh, Prof. Sudarman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dengan aparat keamanan demi menjaga kondusivitas daerah. Ia menekankan bahwa dukungan publik kepada kepolisian dan institusi terkait akan memperkuat upaya menciptakan kedamaian dan kesejukan di tengah masyarakat.
Sebagai penutup, ia menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi secara santun tanpa kekerasan. “Hindari tindakan anarkis dan kekejaman yang justru merugikan kita sendiri. Jika aspirasi disampaikan dengan damai, insyaallah Lampung akan menjadi provinsi yang tenteram, sejuk, dan sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya. (pri/fajrs)
