- LAZISMU Lampung Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Lampung Barat
- Pimpinan baru Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah Gelar Rakerda
- Muhammadiyah Lampung Kick Off Sigerpreneur & Saresahan UMKM
- LPCRPM PWM Lampung Siapkan Cabang Ranting Masjid Unggulan di Dente Teladas
- Menggali Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Era Modern
- Syiar Dakwah Muhammadiyah Lampung Hingga Pelosok Dente Teladas Tulang Bawang
- LAZISMU Lampung Salurkan Program Sedekah Al-Quran dan Rendangmu di Pelosok Tulang Bawang
- Dosen UM Metro Raih Hibah Riset Dana Indonesiana untuk Penyelamatan Tradisi Lisan Etnomitigasi Benca
- Ketua PWM Lampung Jadi Narasumber Diskusi terbatas Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah
- Ini Pesan Ketua PWM Lampung Melihat Situasi Terkni
Buka Tanwir IPM di Lampung, Ini Pesan Menko Pangan

MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Bandarlampung – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan menghadiri Pembukaan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada 16 Desember 2024 di Gedung Serba Guna Universitas Lampung.
Zulkifli Hasan memberikan sambutan kepada kader IPM yang dihari dari Aceh hingga Papua dalam acara tersebut. Dalam sambutannya momen tak terduga, ia meminta kepada kader yang berani dan mandiri untuk naik ke panggung. Dari keseluruhan kader yang ada, hanya 6 kader yang naik panggung dan masing-masing diberi hadiah uang tunai untuk biaya beli buku sebesar 2 juta Rupiah.
Baca Lainnya :
- Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Lampung Bahas UU Pelajar0
- Sabet Penghargaan di Diktiristek 2024 ; UMKO Kembali Ukir Prestasi!0
- Ini Keputusan Penting Tanwir Muhammadiyah 2024 di Kupang0
- Tuan Rumah Tanwir, PW IPM Lampung Audiensi dengan Rektor Unila0
- 112 Pahlawan Muhammadiyah Lampung Diberikan Penghargaan pada Resepsi Milad ke-1120
“Maka anak-anak sekalian, hidup itu pilihan, terserah kalian, jangan ikut-ikutan, kamu tinggikan cita-citamu, kamu bisa, tapi mesti berani. Hidup itu mesti ada tantangan, selama manusia hidup pasti ada tantangannya,” Ujarnya.
Ia pun memotivasi kader IPM untuk masa depannya. “Muhammadiyah menyibukkan kalian, mendidik, memberikan sarana, tetapi pilihan tetap ada di anak-anakku sekalian. Kamu mau menjadi apa, masa depanmu mau seperti apa, kalian yang menentukan,” tambahnya.
Selain itu ia juga menyampaikan agar anak-anak yang sudah lulus SMA menjadi pribadi yang sangat sukses. “Zaman sekarang kalau kamu sudah lulus SMA, tangannya masih di bawah, ketinggalan. Sulit untuk menjadi orang Sukses sekali, kalau sukses mungkin. Tapi kalau kamu lulus SMA masih minta sama orang tua, masih ngeluh sama orang tua, untuk jadi sukses sekali, sulit, sukses mungkin. Sekarang usia 18 tahun, 19 tahun, 25 tahun sudah menjadi konglomerat, karena semua mudah, semua terbuka, persaingan terbuka, ilmu pengetahuan terbuka, informasi terbuka luas,” jelasnya.
Lalu selanjutnya ia memaparkan terkait perannya yang dipercaya Presiden RI sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
“Menteri Perdagangan itu perannya melaksanakan, tidak memutuskan, yang memutuskan itu Menko atau Presiden. Oleh karena itu saya memutuskan tahun depan kita tidak impor beras. Tahun depan, sudah saya putuskan minggu lalu, kita tidak impor garam lagi, tidak impor jagung lagi, tidak impor gula lagi untuk konsumsi. Kita usaha dulu, kita kerja keras dulu, beli dengan harga yang bagus, kalau masih kurang baru dikirim. Jangan dikit-dikit impor, karena sebetulnya saya ini tidak suka impor,” ujarnya.
Kemudian ia menegaskan terkait 2 hal yang tengah dilakukan seperti optimalisasi sawah dan perkebunan rakyat.
“Optimalisasi sawah-sawah yang ada kita perbaiki, kemudian perkebunan rakyat yang sangat menguntungkan kita kembangkan, seperti kopi, lada, cengkeh, coklat. Karena perkebunan rakyat kalau bagus dan bibitnya unggul sangat menguntungkan,” tutupnya. (pri/pwmlampung)
