- PP Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Kemanusiaan
- Leadership Camp Hizbul Wathan Lampung 2025 Siap Digelar
- Merespon Peringatan BMKG: Belajar dari Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
- Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah PDM Lampung Selatan
- 330 KK Terisolir di Agam, MDMC Lampung Tempuh Jalur Ekstrem untuk Menjangkau
- Relawan Muhammadiyah Lampung Pendampingan Psikososial dan Kesehatan
- Muhammadiyah Lampung Himpun Dana 8 Ratus Juta untuk Bencana Sumatera
- Relawan MDMC Lampung Jangkau Daerah Terisolir di Sumatera
- 15 Relawan Muhammadiyah Lampung Dikirim ke Sumatera Barat
- Majelis Tabligh PWM Lampung Gelar Kajian dan Pembinaan Regional Zona IV
330 KK Terisolir di Agam, MDMC Lampung Tempuh Jalur Ekstrem untuk Menjangkau

MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Agam — Sebanyak 330 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Labuah Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, dilaporkan masih terisolir akibat banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari terakhir. Akses jalan terputus, jembatan hanyut, serta medan pegunungan yang licin membuat bantuan sulit menjangkau warga.
Hal ini disampaikan Satrio, Ketua MDMC Wilayah Lampung kepada jurnalis muhammadiyahlampung.or.id pada pukul 21.30 wib hari Senin Malam, 8/12/2025, dilaporkan cuaca di lokasi lumayan deras, Satrio mengatakan bahwa bahwa
"Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lampung terus berupaya menembus lokasi-lokasi terdampak untuk memberikan layanan kesehatan dan dukungan kemanusiaan" kata Ketua MDMC Lampung
Baca Lainnya :
- Relawan Muhammadiyah Lampung Pendampingan Psikososial dan Kesehatan0
- Muhammadiyah Lampung Himpun Dana 8 Ratus Juta untuk Bencana Sumatera0
- Relawan MDMC Lampung Jangkau Daerah Terisolir di Sumatera0
- 15 Relawan Muhammadiyah Lampung Dikirim ke Sumatera Barat0
- Menteri Haji dan Umrah Kunjungan ke PWM Lampung0
Ketua MDMC Lampung berpesan kepada Relawan yang bertugas di Sumatera Barat bahwa
"Utamakan keselamatan dalam memberikan layanan kepada penyintas" pesannya
Informasi yang dihimpun muhammadiyahlampung.or.id bahwa, akses yang rusak parah sehingga relawan Muhammadiyah Lampung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer sambil membawa peralatan medis, sebelum bisa melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menanjak menuju puncak bukit yang menjadi lokasi pengungsian warga.
“Banyak jalur masih terputus. Hanya sepeda motor yang bisa naik, itu pun harus didorong di beberapa titik,” ujar salah satu relawan MDMC di lokasi.
Tim MDMC Lampung dan Kesehatan yang tergabung dalam Relawan Muhammadiyah Lampung ini, dipimpin dr Tedi Subroto, menyisir setiap rumah untuk memastikan setiap warga terdampak memperoleh pelayanan kesehatan dari Relawan Muhammadiyah Lampung
Anggi Setiawan, mewakil dr Terdi Subroto selaku ketua Tim Relawan Muhammadiyah Lampung, menjelaskan bahwa, dalam operasi kesehatan yang berlangsung tanggal 8 Desember 2025, telah mencatat mencatat 28 pasien di Pos Layanan Kesehatan EMT Muhammadiyah,
Dari data yang dihimpun keluhan terbanyak adalah, ISPA – 9 kasus, Demam – 7 kasus, Myalgia – 4 kasus, Cephalgia – 2 kasus, Hipertensi – 2 kasus
"Relawan juga terus mendatangi rumah-rumah warga yang tidak dapat turun ke pos layanan" Kata Anggi
Dari rilis MDMC Lampung,yang telah menurunkan 4 tenaga kesehatan dari RSU Muhammadiyah Metro, yakni Dr. Teddy Subroto (Dokter), Anggi Setiawan, Amd.Kep (Perawat) Hengki Purwanto, Amd.Kep (Perawat), Penta Bayu Pranata (Farmasi)
Dari jadwal yang ditentukan yakni mereka akan bertugas selama 10 hari mendampingi warga di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Dari laporan MDMC Lampung bahwa kerusakan Rumah dan Fasilitas Ibadah Masih Meluas Dari asesmen MDMC, ditemukan:
Rumah Warga Rusak Berat: 17 unit
Fasilitas Umum Rusak: SDN 14 Labuah (rusak berat), Mushala Aia Lurah (rusak berat)
AUM Muhammadiyah (Rusak)
TK Aisyiyah Labuah (hilang)
Musholla Muhammadiyah (rusak berat)
Masjid Al Ihsan (rusak berat)
MDA Labuah (rusak berat)
MDMC Lampung melaporkan sejumlah kebutuhan prioritas, antara lain meliputi, Kendaraan roda dua untuk jalur pegunungan, Tenda barak, Terpal, selimut, tikar, Susu balita dan bayi Diapers, Air bersih & tandon, Makanan siap saji, Perlengkapan ibadah dan alat tulis untuk anak.
Anggi pun menjelaskan, uluran tangan melalui LazisMu sangat diharapkan, dalam menunjang Relawan melaksanakan operasi kemanusiaan di Sumatera Barat.
Dari Posko Muhammadiyah, Satfa Alfarizi relawan MDMC Lampung melaporkan cuaca di lokasi hujan cukup deras, Pos Koordinasi Muhammadiyah Jorong Labuah Nagari Sungai Batang, Kec.Tanjung Raya, Kab. Agam, Sumatra Barat, MPI Lampung melaporkan.(Guswir)










