- Siswi MA Muhammadiyah Metro Raih Juara 3 Reels Dakwah Bifest Nasional
- RSU Muhammadiyah Metro Luncurkan ObatMu, Layanan Antar Obat Praktis dan Aman
- Imam Syafii Ajak Kader Muhammadiyah Bangun Citra Positif Lembaga di Media Sosial
- Muhammadiyah Kota Metro Optimalkan Medsos untuk Dakwah dan Publikasi Lembaga
- TANFEST 2025 PontrenMu At-Tanwir: Panggung Silaturahim dan Kompetisi Santri
- Muhammadiyah Dorong Literasi Digital dan Dakwah Kreatif
- FGD Peninjauan Kurikulum 2025 Program Studi S1 Ilmu Komputer di UM Metro
- Bentuk Generasi Mandiri dan Disiplin, MTs Muhammadiyah Metro Kemah Perkajusa HW
- IMM Kota Metro Gelar DAM & PID Nasional 2025
- Penyerahan SK Pegawai Tetap, Wujud Apresiasi RS Muhammadiyah Metro
Muhammadiyah Lampung Kirim 11 Peserta di Silatnas Panti Asuhan
Rakernas dan Silatnas Panti Asuhan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Jakarta- Sebanyak 11 peserta dari Provinsi Lampung turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah/Aisyiyah dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Indonesia yang berlangsung pada 27–28 Juni 2025 di PPSDM Kemendikbudristek, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan nasional yang diikuti oleh 330 peserta dari MPKS dan LKSA Muhammadiyah/Aisyiyah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota ini mengangkat tema besar “Transformasi Amal Usaha Sosial Muhammadiyah dalam Penguatan Isu Keluarga dan Komunitas.” Acara dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S, dan ditutup oleh Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Dr. Mariman Darto, M.Si.
Delegasi dari Lampung dipimpin oleh Herli Indra, S.Ag. dari MPKS PWM Lampung. Berdasarkan keterangan Ismail, Ketua LKSA/Panti Asuhan Budi Utomo Metro Barat, utusan Lampung terdiri atas 1 peserta dari MPKS PWM Lampung, 1 peserta dari MPKS PWA Lampung, dan 9 peserta dari berbagai LKSA Muhammadiyah di provinsi Lampung.
Baca Lainnya :
- Lazismu Salurkan Bantuan Total Rp7,5 Miliar, di Lampung ada 25 Sekolah Penerima0
- Lembaga Seni Budaya PWM Lampung Workshop Menulis Puisi di UMPRI0
- Bukan Barak Militer, Sekolah ini Pilih Kemah untuk Bentuk Karakter Siswanya0
- Khutbah Iduladha di Kalirejo, Ketua PWM Lampung Merefleksi Etos Optimisme Nabi Ibrahim0
- Mahasiswa UM Metro Juara 1 Duta Genre adalah Kader IPM0
“Saya berharap sinergi dan kebersamaan dalam forum ini dapat berlanjut hingga ke daerah, menjadi semangat kolaboratif dalam memajukan kesejahteraan anak-anak asuh,” ujar Herli Indra.
Keakraban tampak terjalin erat di antara para peserta, terutama dengan hadirnya Erlina Fauzy, M.Pd., Ketua MPKS Aisyiyah Wilayah Lampung, yang dikenal humoris dan hangat dalam membangun suasana. Canda dan tawa mengiringi kebersamaan mereka, bahkan hingga saat sarapan dan bersiap untuk pulang ke Lampung pada Sabtu pagi, 28 Juni.
Tak lupa, rombongan Lampung juga mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto bersama, didampingi langsung oleh Dr. Mariman Darto yang dikenal dekat dan hangat terhadap para peserta.
Selama dua hari Rakernas, peserta mendapatkan banyak wawasan strategis terkait transformasi gerakan sosial Muhammadiyah, terutama dalam memaknai gerakan Al-Ma’un dari sekadar menyantuni menjadi upaya pemberdayaan. Prof. Abdul Mu’ti dalam kuliah subuhnya menekankan pentingnya membekali anak yatim dan dhuafa dengan pendidikan, life skill, serta akhlak yang baik agar mereka kelak mampu hidup mandiri dan berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Rakernas juga menghadirkan kisah inspiratif dari alumni panti yang kini telah sukses menjadi pengusaha dan miliarder. Kisah nyata ini memberi motivasi kuat bagi para peserta untuk terus berjuang membangun masa depan anak-anak asuh di LKSA masing-masing.
Ke depan, MPKS dan LKSA Muhammadiyah/Aisyiyah dituntut untuk memperkuat jaringan, meningkatkan kolaborasi dengan Lazismu dan dinas terkait, serta mengembangkan potensi ekonomi demi terwujudnya Panti Mandiri.
Rakernas II ditutup dengan suasana hangat dan penuh semangat, meninggalkan kesan mendalam dan semangat baru bagi para peserta, termasuk utusan dari Lampung, untuk terus bergerak dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan sosial berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan. (Ismail/pdmmetro)











