- LAZISMU Lampung Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Lampung Barat
- Pimpinan baru Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah Gelar Rakerda
- Muhammadiyah Lampung Kick Off Sigerpreneur & Saresahan UMKM
- LPCRPM PWM Lampung Siapkan Cabang Ranting Masjid Unggulan di Dente Teladas
- Menggali Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Era Modern
- Syiar Dakwah Muhammadiyah Lampung Hingga Pelosok Dente Teladas Tulang Bawang
- LAZISMU Lampung Salurkan Program Sedekah Al-Quran dan Rendangmu di Pelosok Tulang Bawang
- Dosen UM Metro Raih Hibah Riset Dana Indonesiana untuk Penyelamatan Tradisi Lisan Etnomitigasi Benca
- Ketua PWM Lampung Jadi Narasumber Diskusi terbatas Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah
- Ini Pesan Ketua PWM Lampung Melihat Situasi Terkni
Menguatkan Islam Moderat: Pengkajian dan Silaturrahim Syawal 1446 H Majelis Tabligh PWM Lampung

MUHAMMADIYAHLAMPUNG.OR.ID, Metro - Ahad, 20 April 2025, Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menyelenggarakan kegiatan Pengkajian Pimpinan & Silaturrahim Syawal 1446 H yang bertempat di PDM Kota Metro, Kampus Universitas Muhammadiyah Metro.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Majelis Tabligh PWM Lampung, Ketua dan Anggota PDM Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, serta seluruh Ketua dan Sekretaris PCM se-Kota Metro. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Wasathiyah Islam Berkemajuan: Meneguhkan Jalan Tengah dalam Kehidupan Berbangsa dan Beragama."
Baca Lainnya :
- PWM Lampung Gelar Pengkajian Ramadhan 1446 H, Angkat Tema Wasathiyah Islam Berkemajuan0
- IPM Lampung Lepas 30 Mubaligh Hijrah untuk 7 Kabupaten Kota0
- Ketua KMM Lampung Menjadi Narasumber Pelatihan Muballighah PD Aisyiyah Metro0
- Rakor Majelis Tabligh dan LP2M PWM Lampung Bahas Agenda Strategis0
- Kajian Perdana Pimpinan Muhammadiyah Digelar di Gisting Tanggamus0
Dalam sambutannya, Drs. Budi Pranoto, M.Pd, Wakil Ketua Majelis Tabligh PWM Lampung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pengkajian yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PWM Lampung, yang dibagi menjadi empat regional.
"Kegiatan pengkajian ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman kita terhadap konsep wasathiyah dalam Islam serta bagaimana mewujudkannya dalam kehidupan berbangsa dan beragama. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan pelatihan instruktur muballigh yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas para muballigh dalam menyampaikan dakwah yang lebih efektif dan berdampak," ujarnya.
Sementara itu, H. Kustono, S.Ag, Ketua PDM Kota Metro, menekankan pentingnya peran Muhammadiyah dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang harmonis dan rukun, di mana nilai-nilai wasathiyah menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Dengan menjunjung tinggi prinsip jalan tengah, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," tambahnya dalam sambutan.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Sudarman, M.Ag, Ketua PWM Lampung, mengajak seluruh peserta untuk terus menguatkan ukhuwah Islamiyah dan terus berkomitmen dalam memperjuangkan Islam berkemajuan. Beliau juga menyampaikan pentingnya menjadikan wasathiyah sebagai landasan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
"Mari kita jadikan setiap langkah kita sebagai umat Muhammadiyah untuk membangun peradaban yang maju, adil, dan penuh kedamaian," kata Prof. Sudarman, menutup sambutannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi kajian yang dipandu oleh Ustadz Drs. H. Sutino Sasmito dari PDM Lampung Selatan yang mengupas lebih dalam mengenai penerapan nilai-nilai wasathiyah dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadz Sutino menyampaikan bahwa menurut Muhammadiyah, wasathiyah Islam adalah sikap moderat yang mengedepankan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa wasathiyah bukan berarti kompromi terhadap prinsip-prinsip Islam, tetapi justru mengajak umat untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang lurus, tanpa ekstremisme, baik dalam ibadah, sosial, maupun politik.
"Wasathiyah mengajarkan kita untuk senantiasa menegakkan kebenaran dengan penuh kasih sayang, menjauhi kekerasan dan ekstremisme, serta membangun masyarakat yang harmonis dengan menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan," ujarnya.(Mtablig)
